Minggu, 26 Juni 2011

# Pepatah

Cinta bukanlah sebuah permainan. Cinta adalah perpaduan dua hati yg saling berjanji, meski pernah tersakiti, cinta tak akan pergi.

# Pepatah

Jangan menilai seseorang hanya dari apa yg dia lakukan, karena kamu juga harus tahu alasan mengapa dia melakukan.

Sabtu, 25 Juni 2011

Manusia tidak dapat menuai cinta sampai dia merasakan perpisahan yang menyedihkan, dan yang mampu membuka fikirannya, merasakan kesabaran yang pahit dan kesulitan yang menyedihkan.

- Khalil Gibran -

Ramalan Kepribadian Menurut Zodiak Mesir

* SPHINX = Penjaga Harta Karun (27 Desember-25 Januari)

Kelebihan : Sphinx punya sikap disiplin kuat. Selalu ingin melakukan segala hal dengan benar dan bertanggung jawab. Begitu dapat sebuah tugas, mereka akan menjalankan dengan serius dan disiplin mengerjakannya. Totalitas penting bagi mereka. Asyiknya, keseriusan mereka juga dibarengi dengan sifat humoris. Sphinx juga sensitif dan penuh perasaan. Biarpun selalu terlihat humoris dan jenaka, sebenarnya mereka berhati-hati dan memikirkan segala sesuatu dengan serius.

Kekurangan : Terlalu sensitif pada semua keadaan. Kalau ada yang mengangap mereka atau tugas-tugas mereka remeh, maka bisa cepat berubah menjadi tidak percaya diri dan pesimis.

Cinta : Dalam cinta, Sphinx selalu bertindak hati-hati demi menemukan pasangan yang cocok di hati. Sifat pelan-pelan ini juga menunjukkan kalau mereka susah jatuh cinta.

Karir : Profesi yang pas Wiraswasta/Humas.

* SHU = Dewa Langit (26 Januari-24 Februari)

Kelebihan :? Shu adalah pemuja kebebasan. Tanpa kekangan apa pun, maka mereka bisa menjadi orang yang sangat kreatif. Apalagi ditunjang dengan sifat humoris yang ada pada diri mereka, justru akan menghasilkan kreasi yang menarik dan berbeda dari kebanyakan orang. Dalam mengambil tindakan, orang-orang yang berada di bawah Shu akan penuh kehati-hatian dan berpegang pada prinsip hidupnya. Kemampuan ini didukung juga dengan sifatnya yang penuh perhatian terhadap teman dan keluarga.

Kekurangan : Shu dikenal mandiri, tapi sifat independen ini malah sering bikin merka ragu dengan kemampuan mereka sendiri. Karena masalah ini juga, mereka sering kehilangan banyak kesempatan bagus. Selain itu Shu juga susah ditebak keinginannya, tidak mau berbagi kesusahan dengan orang lain, dan keras kepala.

Cinta : Kemandirian Shu sering dianggap sebagai cuek dan nggak butuh. Sebaliknya, kalau sudah menemukan cowok/cewek yang sesuai dengan kriteria, Shu langsung bisa berubah ?manis?

Karir :? Profesi yang pas Dokter Hewan atau Pekerja Sosial.

* ISIS = Dewi Kedisiplinan (25 Februari-26 Maret)

Kelebihan : ?Isis populer karena pemikirannya yang unik, liberal dan seru. Juga karena selera humornya. Mereka dikenal banyak ide. Sikap aktif dan percaya diri sering disalurkan untuk membantu orang lain. Mereka adalah tempat yang tepat untuk dijadikan teman curhat. Isis juga sangat mengagungkan kejujuran. Oleh karena itu juga mereka selalu berterus terang akan segala hal.

Kekurangan : ?Isis suka terobsesi dengan ide-idenya sendiri. Tak jarang pula mereka merasa kalau ide mereka yang paling baik di antara yang lain, bahkan terkadang menolak ide-ide yang diberikan oleh orang lain. Sayangnya, pada saat permasalahan yang menghampiri Isis mulai memuncak, justru mereka mudah sekali mengibarkan bendera putih alias gampang menyerah.

Cinta : Isis sangat emosional dan suka mencurahkan perhatian pada orang yang disayangi. Mereka juga dikenal romantis sekaligus sensitif.

Karir : Profesi yang pas Fotografer/Ahli kreatif iklan.

* OSIRIS = Dewa Dunia Bawah (27 Maret-25 April)

Kelebihan : Osiris adalah tipe cewek yang dinamis dan fleksibel. Dan paling tidak suka berdebat. Yang bernaung dibawah Osiris adalah orang-orang yang penuh ide dan kepintaran, serta pintar memanfaatkan kesempatan. Makanya, tak heran kalau orang-orang Osiris sebagian besar termasuk golongan orang yang sukses. ?Osiris juga memiliki sifat mandiri dan bukanlah tipe orang yang ganpang menyerah. Sekali mengalami kegagalan, mereka akan bangkit lagi dengan penuh semangat.

Kekurangan : Orang-orang Osiris adalah tipe orang yang susah untuk dipahami. Dan juga bukanlah tipe orang yang penyabar. Terkadang, saat tanggung jawab, orang Osiris justru menghindar. Tidak heran, jika pekerjaan yang sudah disusun dan dilakukan dengan susah payah, justru terbengkalai begitu saja.

Cinta : Sifat Osiris yang dinamis terbawa juga ke hubungan cinta. Mereka tidak suka hubungan yang datar apalagi jika pasangan tidak menantang dan adem-ayem saja.

Karir : Profesi yang pas Pengajar

* AMUN = Dewa Pembangun Dunia (26 April-25 Mei)

Kelebihan : Amun terkenal popular karena sifat care-nya. Tapi dibalik itu punya keinginan yang kuat dan cenderung ambisius. Sifat percaya diri Anda patut ditiru. Para ?keturunan Amun? pun benar-benar tahu apa yang mereka inginkan dan bagaimana cara mendapatkannya. Mereka tegas dan tidak akan berhenti sampai terwujud apa yang mereka impikan.

Kekurangan : Amun yang ambisius biasanya punya perencanaan yang matang sebelum melakukan sesuatu. Tapi sayangnya, kalau sudah terhantam masalah, cenderung goyah iman. Kalau sudah dalam taraf seperti ini, sifat kurang perduli dan keras kepala Anda muncul sehingga kurang toleran terhadap orang lain

Cinta : Kedamaian adalah impian Amun. Jadi hubungan cinta idaman mereka adalah yang hubungan harmonis, perasaan maupun tindakan.

Karir : Profesi yang sesuai Aktris

* HATHUR = Dewa Bumi dan Langit (26 Mei-24 Juni)

Kelebihan : Hathur sangat ekspresif, mampu menunjukkan perasaan dengan baik pada orang lain. Hal ini membuktikan kejujuran sikap mereka. Orang-orang betah berada di dekatnya. Mereka pun mampu berpikir cepat dalam situasi sulit. Dan yang paling mempesona dari orang-orang Hathur ini adalah kharisma yang ada pada diri mereka.

Kekurangan : Suasana hati yang suka berubah-ubah membuat orang lain bingung dengan sikap mereka. Yang lebih parah, ketika mereka dalam kondisi bad mood, bisa saja tugas atau pekerjaan yang dibebankan kepada mereka tidak disentuh sama sekali atau dikerjakan dengan setengah hati hingga hasilnya tidak maksimal. Terkadang pula, Hathur, bisa bertindak hal-hal yang bodoh atas nama cinta.

Cinta : Hathur yang ekspresif lebih menyukai pasangan yang cerdas dan pintar. Kalau sudah menemukan pasangan yang cocok atau mengimbangi sifat mereka, mereka bisa jatuh cinta setengah mati.

Karir : Profesi yang pas Psikolog atau konselor

* PHOENIX = Burung Kehidupan dan Kebangkitan (25 Juni-24 Juli)

Kelebihan : Jiwa optimis yang dimiliki Pheonix diimbangi dengan sikap berani mengambil resiko. Mereka pun juga jago mengajak orang lain untuk memiliki optimisme seperti yang mereka rasakan. Makanya banyak orang Pheonix yang dijadikan panutan.

Kekurangan : Phoenix sering kali tidak bisa mengontrol emosi. Kalau dalam kondisi berdebat, lebih banyak defensive (membela diri ) dan keras kepala. Pheonix juag senang menyendiri, kurang suka bergaul, dan tidak suka dengan keramaian. Terkadang juga bersikap kurang realistis seperti hidup didunia mereka sendiri.

Cinta : Sifat yang emosional juga kelihatan dalam urusan cinta Anda. Hal-hal yang terkadang tidak penting justru malah kamu debatkan dengan pasangan Anda, hingga dia bingung apa sebenarnya keinginan Anda.

Karir : Profesi yang pas Pembalap/Pramugari

* ANUBIS = Penjaga Dunia Bawah (25 Juli-28 Agustus)

Kelebihan : 'Keturunan Anubis' memiliki kepercayaan diri tinggi. Mereka bangga dengan diri mereka dan tau bagaimana memperlihatkan sisi terbaik dirinya. Selain itu Anubis juga sangat kreatif, gigih dan gak pernah terlihat capek beraktifitas. Orang-orang Anubis pun dikenal simpatik dan baik hati. Tak heran jika dilingkungan, Anubis dikenal paling perhatian, dan memilki kemampuan berorganisasi dengan baik serta bertanggung jawab.

Kekurangan : Kadang-kadang sikap bossy muncul dan sifat itu pula yang membuat mereka terkesan sombong dan judes. Anubis juga punya sifat selalu ingin mengatur orang lain sesuai? dengan kehendaknya. Selain itu sensitif dan mudah tersinggung juga dimiliki oleh mereka ?keturunan? Anubis.

Cinta : Karena bossy ini pula Anubis selalu mendominasi hubungan asmaranya. Sebenarnya mereka hanya ingin selalu memberikan yang terbaik untuk pasangan, tapi yang terjadi malah sering disalah artikan oleh pasangan sebagai sifat posesif dan dominant.

Karir : Profesi yang Pas Copywriter/Fashion Designer

* THOTH = Dewa Pendidikan dan Penemu Tulisan (29 Agustus-27 September)

Kelebihan : Thoth dikenal rajin dan tekun, berjiwa pemimpin, mampu berpikir akurat, dengan ide-ide yang selalu orisinal. Sifat bijaksana membuat mereka tenang dalam menganalisa masalah, lalu mencari jalan ke luarnya. Hal ini didapat karena Toth senang mencari pengalaman-pengalaman baru. Mereka yang bernaung di bawah Toth adalah tipe orang yang seru kalau diajak untuk beridiskusi, ?berkat argumentasiyang menarik dan gaya bicara yang menyenangkan.

Kekurangan : Thoth sering terburu-buru dan gak sabaran. Apalagi juga gampang cemas yang bisa mengganggu orang lain.

Cinta : Thoth tidak segan-segan menunjukkan perasaannya pada pasangan yang disukainya. Tapi, ketika hubungan tersebut sudah terjalin, mereka cenderung meragukan hubungan yang sudah dibina.

Karir : Profesi yang Pas Jurnalis/Wartawan/Penulis/Pengacara

* HORUS = Dewa Matahari (28 September-27 Oktober)

Kelebihan : Horus adalah Tipe orang pemberani, termasuk berani menyapa orang lebih dulu. Mereka juga jago bergaul dan mengumpulkan teman, karena teman yang banyak justru membuat perasaan hati jauh lebih senang. Sifat lain dari Horus, mereka adalah golongan orang optimis yang jago memotivasi orang.

Kekurangan : Sifat optimis yang dimiliki Horus tidak selalu dibarengi dengan pikiran yang realistis, sehingga kadang-kadang mereka kecewa kalau tujuan tidak tercapai sesuai dengan harapan. Dalam menghadapi masalah mereka juga gampang menyerah

Cinta : Horus bisa bahagia kalau berada di dekat orang-orang yang disayanginya. Tapi harus berhati-hati dalam hubungan cinta karena sifat mereka yang gampang dipengaruhi dan susah mengambil keputusan.

Karir : Profesi yang pas Politikus/News Anchor/Account Executive

* WADJET = Dewi Kobra Kerajaan (28 Oktober-26 November)

Kelebihan : Seperti ular yang berambisi setiap mencari makanan, Wadjet juga ambisisus dalam setiap tindakannya. Apapun yang dikerjakan, berusaha untuk menyukainya. Kalau punya masalah, mereka mampu berpikir rasional untuk untuk melihat akar persoalan. Mereka juga memilki sifat teliti dan bersikap hati-hati. Hasilnya, mereka menjadi disegani. Dan orang-orang Wadjet menilai keluarga adalah segala-galanya.

Kekurangan : Rasa cemburu yang besar. Ini bisa mengganggu hubungan mereka dengan orang lain, apa lagi kadang-kadang mereka susah bergaul. Mereka juga pesimis, angkuh dan suka menganggap diri paling benar.

Cinta : Gemar menutupi perasaan dan susah ditebak maunya. Tapi pada dasarnya mereka punya energi cinta yang besar yang siap ?ditumpahkan? ke siapa saja.

Karir : Profesi yang pas Arsitek/Editor

* SEKHMET = Dewi Perang (27 November-26 Desember)

Kelebihan : Suka tantangan, punya mental kuat dan mampu bertahan di saat susah. mereka juga termasuk golongan orang yang imajinatif lucu, hingga senang membuat orang lain tertawa. Walaupun terkadang terlihat cuek, namun mereka adalah orang yang optimis, hingga membuatnya mampu keluar dari setiap permasalahn yang dihadapi. Orang-orang Sekhmet adalah orang-orang yang paling anti dikekang.

Kekurangan : Sering gak sabaran! Hal ini sering menimbulkan kegelisahan pada diri sendiri dan jadi bertindak ceroboh. Akhirnya mereka lebih sering memilih cara pintas yang sering berakhir pada kesalahan.

Cinta : Paling anti dikekang! Uniknya mereka juga punya sifat posesif dan gampang curiga ke pasangan. Bahkan saking sibuknya curiga, mereka jadi susah mencari waktu bebas untuk diri sendiri.

Karir : Profesi yang pas Reporter/Atlet

source: http://rupiahanda.blogspot.com/2010/05/zodiak-zodiak.html

Jumat, 24 Juni 2011

Waspada, Keripik Juga Bikin Gemuk


Kompas.com — Keripik ternyata menjadi salah satu penyebab kegemukan yang wajib diwaspadai, jauh lebih besar daripada soda, permen, atau es krim. Makanan ringan ini mengandung kalori yang cukup tinggi.
"Keripik memang enak dan memiliki tekstur yang menarik. Orang juga tidak puas hanya makan satu atau dua keripik, tetapi satu kantong," kata Dr F Xavier Pi-Sunyer dari St Luke-Roosevelt Hospital Center, New York, Amerika Serikat.
Dalam riset terbaru ini disebutkan bahwa pilihan dan kebiasaan makan menjadi penyebab utama kegemukan. "Tidak ada cara mudah untuk mendapatkan berat badan ideal. Olahraga dan pengaturan pola makan wajib diperhatikan, tetapi pola makan jelas paling berpengaruh," kata Dr Frank Hu.
Tim peneliti menganalisa pola makan dan gaya hidup 120.877 orang dari tiga penelitian jangka panjang. Seluruh responden adalah petugas kesehatan dan tidak kegemukan ketika penelitian dimulai. Berat badan para responden diukur setiap empat tahun selama dua dekade. Mereka juga mengisi kuesioner seputar pola makan. Secara umum para partisipan mengalami kenaikan berat badan 7,7 kilogram (kg) dalam 20 tahun.
Keripik kentang diketahui menjadi penyebab kegemukan. Setiap saji (15 keripik) mengandung 160 kalori dan akan menyebabkan penambahan berat badan 0,7 kg dalam empat tahun. Lebih besar jika dibandingkan dengan makanan manis dan dessert yang menyebabkan penambahan sekitar 0,4 kg.
Dari kelompok kentang, kentang goreng (french fries) adalah yang paling buruk dampaknya bagi pinggang dibandingkan dengan kentang rebus atau panggang. Setiap satu saji kentang goreng mengandung 500-600 kalori.
Sementara itu, kebiasaan minum soda akan menyebabkan peningkatan berat badan 0,4 kg setiap empat tahun.
Selain pola makan, penyebab kegemukan lainnya adalah gaya hidup pasif, seperti terlalu lama duduk di depan televisi, minum alkohol, serta kurang tidur.
Para ahli menjelaskan, apa yang kita makan dan kebiasaan kita dalam mengonsumsinya jauh lebih berpengaruh daripada olahraga dan rencana penurunan berat badan jangka panjang.
Kesimpulan tersebut dibuat berdasarkan penelitian yang dilakukan para ahli dari Harvard University dan dimuat dalam New England Journal of Medicine. Ini merupakan riset paling komprehensif mengenai efek makanan individu dan gaya hidup, seperti pola tidur dan kebiasaan merokok.
Kegemukan yang saat ini menjadi masalah di banyak negara menjadi masalah kesehatan yang mendapat perhatian serius. Kegemukan bukan hanya soal estetika, tetapi dipandang sebagai penyakit. Banyak orang yang berusaha mati-matian untuk menurunkan berat badannya, tetapi tidak menyadari apa yang membuat bobot mereka melonjak.

Pepaya, Buah Para Malaikat Kaya Vitamin dan Mineral


KOMPAS.com — Pepaya merupakan buah yang kaya vitamin dan mineral. Selain dikonsumsi langsung, pepaya biasanya dipakai sebagai campuran rujak, jus, dan es buah. Pepaya juga kerap dikonsumsi untuk mengatasi sembelit.
Buah pepaya atau yang disebut dengan Carica papaya L sudah dikenal sejak ratusan tahun lalu. Christopher Columbus menyebut buah ini sebagai "the fruit of the angels", buah para malaikat. Menurut VN Villegas dalam tulisannya yang dimuat dalam Sumber Daya Nabati Asia Tenggara 2, setiap 100 gram pepaya terkandung 450 miligram vitamin A, 74 miligram vitamin C, 86,6 gram air, 0,5 gram protein, dan 0,7 gram serat.

Berbagai vitamin dan mineral yang terkandung di dalamnya antara lain potasium, elektrolit yang penting bagi tubuh, dan kalsium yang bermanfaat bagi tulang. Mineral lain, seperti kalium dan magnesium, juga terkandung di dalam pepaya. Sementara itu, enzim papain-nya berfungsi memecah serat makanan sisa sehingga mempermudah buang air besar. Pepaya juga bermanfaat untuk mengobati lambung dan mengurangi panas tubuh.

Selain daging buahnya, daun pepaya juga berkhasiat. Selain untuk sayur dan lalap, daun pepaya bermanfaat untuk mengobati malaria, cacingan, sakit perut, meningkatkan nafsu makan, serta melunakkan daging. Bijinya bisa mengobati cacingan. Sementara itu, getah dan akarnya bisa mengobati sakit kandung kencing, bahkan digigit ular.
Sumber :WebMD

Darah Makin Sehat Berkat Stroberi




KOMPAS.com – Berbicara tentang buah stroberi, kebanyakan dari kita lebih sering mengaitkannya dengan asmara, gairah atau libido seksual. Buah yang pertama kali ditemukan di Cile ini memang kaya akan vitamin C dan A. Bahkan jika dibandingkan jeruk, kandungan vitamin C pada stroberi jauh lebih banyak.
Belum lama ini, para ahli menemukan lagi manfaat lain dari stroberi yakni, untuk meningkat kapasitas antioksidan dalam darah. Para peneliti di Universitas Politeknik Marche (UNIVPM) di Italia dan Universitas Granada (UGR) di Spanyol menemukan, stroberi dapat meningkatkan respon sel darah merah untuk mengatasi stres oksidatif yang merupakan akar penyebab beberapa penyakit.
Penelitian melibatkan sejumlah relawan yang diminta untuk mengonsumsi 500 gram stroberi untuk jangka waktu dua minggu. Sampel darah mereka dikumpulkan setelah hari ke- 4, 8, 12 dan 16. Laporan pengujian menunjukkan, asupan harian buah ini dapat meningkatkan kekuatan antioksidan plasma darah sekaligus meningkatkan kemampuan perlawanan sel-sel darah merah terhadap stres oksidatif.
Para peneliti menjelaskan, jenis tertentu buah stroberi benar-benar dapat membantu dalam memerangi stres oksidatif. Stres oksidatif adalah keadaan di mana jumlah radikal bebas di dalam tubuh melebihi kapasitas tubuh untuk menetralisirnya.
Akibatnya, intesitas proses oksidasi sel-sel tubuh normal menjadi semakin tinggi dan menimbulkan kerusakan yang lebih banyak. Literatur medis membuktikan bahwa stres oksidatif adalah penyebab utama penuaan dini.


Sumber :lifemojo

Kamis, 23 Juni 2011

5 Cara Menyemprotkan Parfum Agar Tahan Lama



Bingung mengapa aroma parfum Anda tidak tahan lama? Mungkin Anda melakukan kesalahan saat menyemprotkannya.


Kesalahan umum dalam penyemprotan parfum adalah dengan melakukannya setelah berpakaian. Selain itu, ada pula bagian-bagian yang harus disemprotkan oleh parfum agar aroma parfum tahan lama. Berikut ini bagian-bagian tubuh tersebut dan cara pemakaiannya, seperti dikutip dari carefair:

Pergelangan Tangan
Semprotkan parfum pada kedua bagian tangan ini, namun jangan menggosok keduanya setelah menyemprotkan parfum. Hal tersebut justru akan menghilangkan aroma parfum.

Leher
Semprotkan sedikit saja pada bagian leher kecuali Anda ingin membuat aroma yang sangat tajam.

Belakang Telinga
Semprotkan sedikit parfum ke ujung jari telunjuk dan oleskan pada bagian belakang telinga Anda.

Antara Dada
Semprotkan sedikit saja pada bagian ini, sama seperti saat Anda melakukannya di bagian leher.

Belakang Lutut
Karena aroma parfum akan merespon lebih baik di daerah yang hangat, maka bagian belakang lutut merupakan lokasi yang ideal untuk menjaga aroma parfum.


Sumber : http://bambang-gene.blogspot.com/2010/10/5-cara-menyemprotkan-parfum-agar-tahan.html

Keajaiban Minum Air Kelapa



Sejak lama, kelapa dikenal sebagai tumbuhan yang kaya manfaat. Nyaris tak ada bagian dari tanaman kelapa yang tidak bermanfaat bagi kehidupan.

Namun tak jarang pula orang yang tidak paham memanfaatkan setiap bagian dari kelapa. Air kelapa misalnya, justru hanya menjadi limbah karena bingung memanfaatkanya. Padahal air kelapa justru sangat berkhasiat bagi kesehatan dan kebugaran tubuh.

Nah.. agar air kelapa tak terbuang percuma, Anda perlu tahu apa saja khasiat dan kegunaannya. Inilah alasan kenapa Anda perlu minum air kelapa:

Air kelapa ternyata lebih bernutrisi ketimbang susu penuh (whole milk) karena tidak mengandung kolesterol dan rendah lemak.
Air kelapa dapat memperbaiki sirkulasi darah dan dikenal mampu membersihkan saluran pencernaan.
Air kelapa tidak hanya akan membuat sistem kekebalan tubuh Anda lebih baik, tetapi juga membantu tubuh melawan beberapa jenis virus penyebab penyakit.
Jika Anda mengidap penyakit batu ginjal, biasakanlah meminum air kelapa secara rutin. Kebiasaan meminum air kelapa akan mambantu memecah batu ginjal dan memudahkan mereka keluar dari tubuh.
Air kelapa juga dikenal sejak dahulu dapat menyembuhkan gangguan saluran kencing. Segelas air kelapa akan meredakan rasa sakit akibat susah kencing.
Jika Anda masih merasa pusing karena mabuk, tak ada yang bisa memulihkannya dengan cepat selain mengonsumsi air kelapa.
Air kelapa yang rasanya lembut sangat kaya akan elektrolit dan potassium . Potassium dapat membantu tubuh mengatur tekanan darah dan fungsi organ jantung.
Air kelapa dapat mempercepat naiknya trombosite bagi penderita DBD dan menurunkan demam (trombosit turun karena dipakai untuk mencegah pendarahan,karena demam tinggi mengakibatkan pengentalan darah,dan pori”pembuluh darah membesar)
Berbagai manfaat air kelapa:
a. Air kelapa berkhasiat sebagai diuretik, yaitu untuk memperlancar pengeluaran air seni. Air kelapa muda dicampur dengan sedikit sari jeruk sitrun bermanfaat untuk mengatasi dehidrasi, juga untuk memerangi gangguan cacing dalam perut anak-anak kecil.

b. Jika air kelapa muda yang dicampur dengan susu amat baik untuk makanan anak. Campuran air kelapa muda tersebut mempunyai khasiat untuk mencegah penggumpalan susu dalam perut, muntah, sembelit, dan sakit pencernaan.

c. Air kelapa juga mempunyai bermacam-macam khasiat sebagai obat. Di antaranya, minum air kelapa muda juga dapat membantu mengatasi pengaruh racun obat sulfa dan antibiotika lain, sehingga menjadikan obat-obat itu lebih cepat diserap darah.

d. Mencuci muka dengan air kelapa secara kontinu tiap hari dapat menyembuhkan atau melenyapkan jerawat, noda-noda hitam, kerutan pada wajah yang datang lebih dini, kulit mengering, dan wajah menjadi tampak berseri.

e. Campurlah air kelapa dengan sedikit madu. Ramuan ini merupakan tonikum yang murah tetapi berkhasiat. Ramuan ini merangsang pusat-pusat seksual tubuh dan meniadakan akibat buruk gairah seksual berlebih.

f. Jerawat membandel dapat diobati dengan campuran 25 gram pasta kunyit dengan segelas air kelapa, lalu dibiarkan selama semalam suntuk, kemudian tambahkan 3 sendok teh bubuk cendana merah. Aduk-aduklah semua bahan tersebut sampai rata, kemudian disimpan lagi tanpa terganggu selama 3 hari. Saringlah ramuan tadi dengan tiga lapis kain kasa. Simpan sari tadi dalam botol, dan oleskan pada muka dua kali sehari hingga jerawat lenyap.

g. Air kelapa juga berkhasiat sebagai obat luka, telapak kaki pecah-pecah, dan eksim. Membuat ramuannya relatif mudah. Rendamlah segenggam beras dalam air kelapa muda bersama tempurungnya sampai beras terasa asam karena peragian, kemudian beras digiling menjadi bubuk halus. Tepung beras tersebut digunakan dengan dioleskan setiap hari selama 3-4 hari pada bagian tubuh yang sakit.

h. Jika air kelapa muda dicampur dengan sejumput bubuk kunyit dan air kapur sirih dalam ukuran sama merupakan obat luka bakar dan meniadakan rasa panas pada telapak kaki dan tangan

Buat yang Jerawatan - 5 Tanaman Obat Untuk Jerawat



Jerawat timbul akibat produksi minyak yang berlebihan. Banyak factor yang bisa memicu munculnya jerawat yaitu faktor keturunan, makanan, faktor psikis juga mempengaruhi, misalnya saja ketika datang bulan, stress, pemakaian kosmetik yang tidak cocok atau mengkonsumsi obat tertentu bisa saja menyebabkan timbulnya jerawat. Sampai saai ini, belum ada obat jerawat yang bisa menyembuhkan secara tuntas. Namun banyak upaya yang bisa dilakukan untuk membantu menyembuhkan atau paling tidak mengurangi tumbuhnya jerawat. Salah satunya dengan menggunakan lima tanaman obat yaitu tomat, belimbing wuluh, mentimun, jeruk nipis, dan temulawak yang dipercaya bisa membasmi jerawat yang membandel.

Tomat (Lycopercisum esculentum Mill) yang mengandung aneka vitamin, antara lain vitamin C, viamin A dan B1 serta mengandung zat-zat seperti protein, kalsium, besi, dan belerang. Untuk mengusir jerawat, pilih tomat yang sudah masak, kemudian potong-potong sama rata, setelah itu langsung dipakai untuk menggosok wajah berjerawat. Jika tekun membiasakan diri memakai buah tomat, wajah mbak anti dijamin bakal kembali berseri-seri, bebas dari jerawat.

Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) yang daging buahnya banyak mengandung air yang berasa asam. Warna buahnya ada yang hijau, ada pula yang putih. Belimbing wuluh mengandung kalsium oksalat, flavonoid, pectin, tanin, asam galat dan asam ferulat. Guna menyingkirkan jerawat, ambil 5 buah belimbing wuluh, cuci bersih kemudian tumbuk sampai halus. Setelah itu remas-remas dengan air garam secukupnya. Gosokkan pada wajah atau bagian tubuh lain yang berjerawat. Lakukan tiga kali sehari. Bisa juga dengan ramuan tradisional sebagai berikut sediakan 6 buah belimbing wuluh, ? sendok teh serbuk belerang, dan satu buah jeruk nipis. Caranya, belimbing wuluh dan serbuk belerang digiling sampai halus, kemudian remas-remas dengan air jeruk nipis. Lalu gosokkan pelan-pelan pada wajah yang berjerawat. Lakukan 3 kali sehari. Dijamin, wajah anda akan kembali kinclong.

Mentimun (Cucumis sativus) juga dapat digunakan untuk melawan jerawat yang nakal, disamping mengandung banyak air, juga mengandung vitamin A, B1 dan C serta beberapa zat seperti saponin, protein, lemak, kalsium, fosfor, besi dan belerang. Berkaitan dengan jerawat, pilih mentimun yang masih muda. Cuci bersih, lalu potong-potong, kemudian perlahan-lahan gosokkan pada wajah yang berjerawat. Biasakan minimal tiga kali sehari.

Jeruk nipis (Citrus aurantifolia Swingle) yang buahnya sebesar bola pingpong berwarna hijau atau kekuning-kuningan, dan rasanya asam. Buah jeruk nipis mengandung unsur senyawa kimia antara lain limonene, linalin asetat, geranil asetat, felladren, sitral, dan asam sitrat. Untuk menghalangi jerawat, pilih buah jeruk nipis yang sudah tua lalu potong-potong sama rata. Gosokkan pada wajah yang berjerawat, sekitar 2-3 kali sehari. Atau dengan ramuan tradisional yaitu Sediakan 20 kuntum bunga melati, 2 jari asam jawa (bahasa jawa : asam kawak), 1 buah jeruk nipis. Caranya, bunga melati, asam jawa dan belerang dicuci bersih lalu ditumbuk halus. Remas-remas dengan air jeruk nipis. Kemudian gosok perlahan-lahan pada wajah yang berjerawat.

Temulawak (Curcuma xanthorhiza Roxb) juga bisa digunakan untuk membasmi jerawat karena didalamnya terdapat komponen utama kandungan zat yaitu kurkumin dan minyak atsiri. Kurkumin bermanfaat sebagai acnevulgaris, antiflamasi (antiradang), dan anti-hepatoksik (antikeracunan empedu). Sedangkan minyak atsiri temulawak mengandung phelandren, kamfer, bomeol, xanthorrhizol, dan sineal. Bila ingin wajah tidak ternodai jerawat, ambil satu jari rimpang temulawak, cuci bersih dan potong-potong. Rebus dengan air bersih sebanyak 4 gelas lalu biarkan mendidih hingga tinggal separuhnya. Setelah dingin, dapat disaring dan diminum (dapat ditambahkan madu). Minumlah dua kali sehari dan sekali minum sebanyak satu gelas.

Selain menggunakan tanaman obat di atas, juga perlu melakukan perawatan. Perawatan sangat penting dilakukan agar kulit terlihat sehat, berseri dan cantik. Apa saja yang harus dikerjakan:
1. bersihkan wajah sekurang-kurangnya dua kali sehari dengan sabun khusus pembersih wajah dan air hangat.
2. Lakukan olahraga pagi hari di lokasi yang mendapat sinar matahari.
3. Kurangi makanan berlemak, termasuk gorengan dan minuman beralkohol.
4. Tingkatkan konsumsi sayur-sayuran dan (bayam, bawang daun, ercis, wortel, daun melinjo dan sebagainya) dan buah-buahan (pisang, tomat, jeruk, nanas, dan sebagainya)
5. Hindari pemakaian kosmetik yang berbahan dasar minyak.
6. Yang tak kalah penting, jangan sembarangan menusuk dan memijit-mijit jerawat. Bisa-bisa malah infeksi dan meninggalkan bekas noda.

sumber : terselubung.blogspot.com

10 Manfaat Buah Anggur Bagi Kesehatan



Buah anggur tidak hanya sumber dari vitamin A, C, B6 dan folate yang baik. Tetapi juga sumber mineral penting lainnya seperti potassium, calcium, iron, phosphorus, magnesium dan selenium.

Semua vitamin tersebut sangat berguna untuk menjaga kesehatan tubuh. Inilah beberapa khasiat kesehatan dari buah anggur seperti yang dikutip dari Idiva.



1. Asma
Anggur memiliki kekuatan assimilatory yang dapat meningkatkan kadar air dalam paru-paru. Hal ini sangat baik bagi penderita asma karena dapat mengurangi masalah sesak nafas.

2. Antibakteri
Anggur merah memiliki kandungan antibakterial dan antivirus yang kuat, sehingga dapat melindungi tubuh dari infeksi.

3. Alzheimer
Penelitian menunjukan bahwa anggur dapat meningkatkan kesehatan otak dan menghindari dari penyakit Alzheimer. Hal ini dikarenakan anggur mengandung resveratol, yakni sebuah polifenol yang mengurangi tingkat amyloidal beta peptides pada penderita Alzheimer.

4. Kanker payudara
Penelitian juga menunjukkan bahwa jus anggur yang berwarna ungu membantu dalam mencegah kanker payudara yang secara signifikan mengurangi massa tumor pada payudara.

5. Sembelit
Anggur mengandung asam organik, gula, selulosa yang dikenal sebagai pencahar. Manfaat ini sangat baik untuk mengatasi keluhan sembelit atau susah buang air besar.

6. Kelelahan
Jus anggur mengandung energi instan. Jus anggur yang kaya akan zat besi dapat mengurangi kelelahan diimbangi dengan istirahat yang cukup.

7. Penyakit jantung
Tingkat oksida nitrat dalam darah akan meningkat ketika Anda mengonsumsi buah anggur, yang bermanfaat untuk mencegah pembekuan dan mengurangi risiko penyakit jantung. Antioksidannya juga dapat menghentikan oksidasi kolesterol LDL yang menghambat pembuluh darah.

8. Pencernaan
Bila Anda menderita gangguan pencernaan, ada baiknya Anda mengonsumsi anggur. Anggur juga baik untuk mengatasi masalah perut lainnya.

9. Migrain
Minum jus anggur murni tanpa campuran air di setiap pagi dapat menyembuhkan penyakit migrain atau sakit kepala sebelah.

10. Gangguan ginjal
Anggur dapat membantu menyingkirkan asam pada ginjal. Hal ini berarti mengurangi gangguan pada tekanan ginjal.

7 Hal dari Wanita yang Membuat Pria Tertarik



Ketika bicara soal ketertarikan, tidak hanya selalu tentang ketertarikan secara fisik, tapi juga psikis. Penampilan luar bisa dijadikan 'alat' bagi pria untuk melihat kepribadian wanita lebih mendalam.

Dikutip dari what do men really think, berikut ini faktor-faktor fisik dan psikis dari wanita, yang membuat pria tertarik.

Berhati Lembut
Pria cenderung untuk jatuh cinta dengan seorang wanita yang lembut dan perhatian. Pria sangat menyukai dimanja, sehingga mereka cenderung jatuh cinta pada seorang wanita yang menawarkan kehangatan dan memberikannya perhatian.

Sederhana dan Rendah Hati
Kecantikan wanita akan terpancar dalam kesederhanaannya.Pria akan jatuh cinta dengan kesederhanaan wanita. Kesederhanaan dalam perilaku, berpakaian dan berbicara adalah sesuatu yang dicari pria dalam diri wanita.

Berkarakter
Wanita berkarakter adalah tipe yang sangat disukai pria. Karena wanita yang memiliki karakter kuat, bisa lebih menghargai dirinya dan mandiri. Wanita yang berkarakter kuat adalah wanita yang berani berkata 'tidak' dan berani menerima kata 'tidak', bukan seorang wanita yang lemah.

Suara
Wanita secara alamai dikaruniai suara yang indah. Beberapa pria mencari wanita dengan karakter suara tertentu, ada pria yang menyukai suara wanita dengan suara yang kuat, bernada lembut atau serak. Karena menurut beberapa pria, suara wanita dapat menjelaskan kepribadiannya.

Mata
Pria menganggap wanita sangat menarik apabila ia memiliki bentuk mata yang indah. Para pria tidak akan bosan untuk menatap wanita pemiliki mata indah, karena hal itu akan membuatnya bergairah.

Stuktur Fisik
Tidak dipungkiri, fisik yang cantik memang dapat menarik perhatian pria. Tetapi jangan salah, pria tidak hanya menilai wanita dengan kecantikan luarnya saja, tetapi bila inner beauty dan aura femininnya sesuai dengan kecantikan fisiknya maka itu adalah sosok ideal bagi pria.

Humoris
Pria umumnya tertarik pada wanita yang memiliki rasa humor. Pada dasarnya pria berpikir, ketika ia menjalani hubungan dengan wanita memiliki rasa humor tinggi, ia akan merasa nyaman dan lebih mudah menjalin kedekatan dan komunikasi yang intens. Punya selera humor yang tinggi juga dapat membuat orang tidak mudah marah saat menghadapi masalah.

sumber : terselubung.blogspot.com

Rabu, 22 Juni 2011

Tulang Rusuk yang Hilang

Sebuah senja yang sempurna, sepotong donat, dan lagu cinta yang lembut. Adakah yang lebih indah dari itu, bagi sepasang manusia yang memadu kasih? Raka dan Dara duduk di punggung senja itu, berpotong percakapan lewat, beratus tawa timpas, lalu Dara pun memulai meminta kepastian. ya, tentang cinta.
Dara : Siapa yang paling kamu cintai di dunia ini?
Raka : Kamu dong?
Dara : Menurut kamu, aku ini siapa?
Raka : (Berpikir sejenak, lalu menatap Dara dengan pasti) Kamu tulang rusukku! Ada tertulis, Tuhan melihat bahwa Adam kesepian. Saat Adam tidur, Tuhan mengambil rusuk dari Adam dan menciptakan Hawa. Semua pria mencari tulang rusuknya yang hilang dan saat menemukan wanita untuknya, tidak lagi merasakan sakit di hati.”
Setelah menikah, Dara dan Raka mengalami masa yang indah dan manis untuk sesaat. Setelah itu, pasangan muda ini mulai tenggelam dalam kesibukan masing-masing dan kepenatan hidup yang kain mendera. Hidup mereka menjadi membosankan. Kenyataan hidup yang kejam membuat mereka mulai menyisihkan impian dan cinta satu sama lain.
Mereka mulai bertengkar dan pertengkaran itu mulai menjadi semakin panas.
Pada suatu hari, pada akhir sebuah pertengkaran, Dara lari keluar rumah. Saat tiba di seberang jalan, dia berteriak, “Kamu nggak cinta lagi sama aku!”
Raka sangat membenci ketidakdewasaan Dara dan secara spontan balik berteriak, “Aku menyesal kita menikah! Kamu ternyata bukan tulang rusukku!”
Tiba-tiba Dara menjadi terdiam , berdiri terpaku untuk beberapa saat. Matanya basah. Ia menatap Raka, seakan tak percaya pada apa yang telah dia dengar.
Raka menyesal akan apa yang sudah dia ucapkan. Tetapi seperti air yang telah tertumpah, ucapan itu tidak mungkin untuk diambil kembali. Dengan berlinang air mata, Dara kembali ke rumah dan mengambil barang-barangnya, bertekad untuk berpisah. “Kalau aku bukan tulang rusukmu, biarkan aku pergi. Biarkan kita berpisah dan mencari pasangan sejati masing-masing. ”
Lima tahun berlalu…..
Raka tidak menikah lagi, tetapi berusaha mencari tahu akan kehidupan Dara. Dara pernah ke luar negeri, menikah dengan orang asing, bercerai, dan kini kembali ke kota semula. Dan Raka yang tahu semua informasi tentang Dara, merasa kecewa, karena dia tak pernah diberi kesempatan untuk kembali, Dara tak menunggunya.
Dan di tengah malam yang sunyi, saat Raka meminum kopinya, ia merasakan ada yang sakit di dadanya. Tapi dia tidak sanggup mengakui bahwa dia merindukan Dara.
Suatu hari, mereka akhirnya kembali bertemu. Di airport, di tempat ketika banyak terjadi pertemuan dan perpisahan, mereka dipisahkan hanya oleh sebuah dinding pembatas, mata mereka tak saling mau lepas.
Raka : Apa kabar?
Dara : Baik… ngg.., apakah kamu sudah menemukan rusukmu yang hilang?
Raka : Belum.
Dara : Aku terbang ke New York dengan penerbangan berikut.
Raka : Aku akan kembali 2 minggu lagi. Telpon aku kalau kamu sempat. Kamu tahu nomor telepon kita, belum ada yang berubah. Tidak akan adayang berubah.
Dara tersenyum manis, lalu berlalu.
“Good bye….”
Seminggu kemudian, Raka mendengar bahwa Dara mengalami kecelakaan, mati. Malam itu, sekali lagi, Raka mereguk kopinya dan kembali merasakan sakit di dadanya. Akhirnya dia sadar bahwa sakit itu adalah karena Dara, tulang rusuknya sendiri, yang telah dengan bodohnya dia patahkan.
“Kita melampiaskan 99% kemarahan justru kepada orang yang paling kita cintai. Dan akibatnya seringkali adalah fatal”

Sebuah Kisah untuk kita renungkan dan jadikan motivasi.

Aku dilahirkan di sebuah dusun pegunungan yang sangat terpencil. Hari demi hari, orang tuaku membajak tanah kering kuning, dan punggung mereka menghadap ke langit. Aku mempunyai seorang adik, tiga tahun lebih muda dariku. Suatu ketika, untuk membeli sebuah sapu tangan yang mana semua gadis di sekelilingku kelihatannya membawanya, aku mencuri lima puluh sen dari laci ayahku. Ayah segera menyadarinya. Beliau membuat adikku dan aku berlutut di depan tembok, dengan sebuah tongkat bambu ditangannya. "Siapa yang mencuri uang itu?" Beliau bertanya. Aku terpaku, terlalu takut untuk berbicara. Ayah tidak mendengar siapa pun mengaku, jadi Beliau mengatakan, "Baiklah, kalau begitu, kalian berdua layak dipukul!"
Dia mengangkat tongkat bambu itu tinggi-tinggi. Tiba-tiba, adikku mencengkeram tangannya dan berkata, "Ayah, aku yang melakukannya!"

Tongkat panjang itu menghantam punggung adikku bertubi-tubi. Ayah begitu marahnya sehingga ia terus-menerus mencambukinya sampai Beliau kehabisan nafas.

Sesudahnya, Beliau duduk di atas ranjang batu bata kami dan memarahi, "Kamu sudah belajar mencuri dari rumah sekarang, hal
memalukan apa lagi yang akan kamu lakukan di masa mendatang? Kamu layak dipukul sampai mati! Kamu pencuri tidak tahu malu!" Malam itu, ibu dan aku memeluk adikku dalam pelukan kami. Tubuhnya penuh dengan luka, tetapi ia tidak menitikkan air mata setetes pun. Di pertengahan malam itu, saya tiba-tiba mulai menangis meraung-raung. Adikku menutup mulutku dengan tangan kecilnya dan berkata, "Kak, jangan menangis lagi sekarang. Semuanya sudah terjadi."

Aku masih selalu membenci diriku karena tidak memiliki cukup keberanian untuk maju mengaku. Bertahun-tahun telah lewat, tapi insiden tersebut masih kelihatan seperti baru kemarin. Aku tidak pernah akan lupa tampang adikku ketika ia melindungiku. Waktu itu, adikku berusia 8 tahun. Aku berusia 11.

Ketika adikku berada pada tahun terakhirnya di SMP, ia lulus untuk masuk ke SMA di pusat kabupaten. Pada saat yang sama, saya diterima untuk masuk ke sebuah universitas propinsi. Malam itu, ayah berjongkok di halaman, menghisap rokok tembakaunya, bungkus demi bungkus.
Saya mendengarnya memberengut, "Kedua anak kita memberikan hasil yang begitu baik... hasil yang begitu baik..." Ibu mengusap air matanya yang mengalir dan menghela nafas, "Apa gunanya? Bagaimana mungkin kita bisa membiayai keduanya sekaligus?" Saat itu juga, adikku berjalan keluar ke hadapan ayah dan berkata, "Ayah, saya tidak mau melanjutkan sekolah lagi, telah cukup membaca banyak buku. " Ayah mengayunkan tangannya dan memukul adikku pada wajahnya. "Mengapa kau mempunyai jiwa yang begitu keparat lemahnya? Bahkan jika berarti saya mesti mengemis di jalanan saya akan menyekolahkan kamu berdua sampai selesai!" Dan begitu kemudian ia mengetuk setiap rumah di dusun itu untuk meminjam uang. Aku menjulurkan tanganku selembut yang aku bisa ke muka adikku yang membengkak, dan berkata, "Seorang anak laki-laki harus meneruskan sekolahnya; kalau tidak ia tidak akan pernah meninggalkan jurang kemiskinan ini."

Aku, sebaliknya, telah memutuskan untuk tidak lagi meneruskan ke universitas.Siapa sangka keesokan harinya, sebelum subuh datang, adikku meninggalkan rumah dengan beberapa helai pakaian lusuh dan sedikit kacang yang sudah mengering. Dia menyelinap ke samping ranjangku dan meninggalkan secarik kertas di atas bantalku: "Kak, masuk ke universitas tidaklah mudah. Saya akan pergi mencari kerja dan mengirimimu uang." Aku memegang kertas tersebut di atas tempat tidurku, dan menangis dengan air mata bercucuran sampai suaraku hilang. Tahun itu, adikku berusia 17 tahun. Aku 20. Dengan uang yang ayahku pinjam dari seluruh dusun, dan uang yang adikku hasilkan dari mengangkut semen pada punggungnya di lokasi konstruksi, aku akhirnya sampai
ke tahun ketiga (di universitas).

Suatu hari, aku sedang belajar di kamarku, ketika teman sekamarku masuk dan memberitahukan, "Ada seorang penduduk dusun menunggumu di luar sana! "Mengapa ada seorang penduduk dusun mencariku? Aku berjalan keluar, dan melihat adikku dari jauh, seluruh badannya kotor tertutup debu semen dan pasir. Aku menanyakannya, "Mengapa kamu tidak bilang pada teman sekamarku kamu adalah adikku?" Dia menjawab, tersenyum, "Lihat bagaimana penampilanku. Apa yang akan mereka pikir jika mereka tahu saya adalah adikmu? Apa mereka tidak akan menertawakanmu?" Aku merasa terenyuh, dan air mata memenuhi mataku. Aku menyapu debu-debu dari adikku semuanya, dan tersekat-sekat dalam kata-kataku, "Aku tidak perduli omongan siapa pun! Kamu adalah adikku apa pun juga!

Kamu adalah adikku bagaimana pun penampilanmu..." Dari sakunya, ia mengeluarkan sebuah jepit rambut berbentuk kupu-kupu. Ia memakaikannya kepadaku, dan terus menjelaskan, "Saya melihat semua gadis kota memakainya. Jadi saya pikir kamu juga harus memiliki satu." Aku tidak dapat menahan diri lebih lama lagi. Aku menarik adikku ke dalam pelukanku dan menangis dan menangis. Tahun itu, ia berusia 20. Aku 23.

Kali pertama aku membawa pacarku ke rumah, kaca jendela yang pecah telah diganti, dan kelihatan bersih di mana-mana. Setelah pacarku pulang, aku menari seperti gadis kecil di depan ibuku. "Bu, ibu tidak perlu menghabiskan begitu banyak waktu untuk membersihkan rumah kita!"

Tetapi katanya, sambil tersenyum, "Itu adalah adikmu yang pulang awal untuk membersihkan rumah ini. Tidakkah kamu melihat luka pada tangannya? Ia terluka ketika memasang kaca jendela baru itu.."
Aku masuk ke dalam ruangan kecil adikku. Melihat mukanya yang kurus, seratus jarum terasa menusukku. Aku mengoleskan
sedikit saleb pada lukanya dan mebalut lukanya. "Apakah itu sakit?" Aku menanyakannya. "Tidak, tidak sakit. Kamu tahu, ketika saya bekerja di lokasi konstruksi, batu-batu berjatuhan pada kakiku setiap waktu. Bahkan itu tidak menghentikanku bekerja dan..." Ditengah kalimat itu ia berhenti. Aku membalikkan tubuhku memunggunginya, dan air mata mengalir deras turun ke wajahku.

Tahun itu, adikku 23. Aku berusia 26.
Ketika aku menikah, aku tinggal di kota. Banyak kali suamiku dan aku mengundang orang tuaku untuk datang dan tinggal bersama kami, tetapi mereka tidak pernah mau. Mereka mengatakan, sekali meninggalkan dusun, mereka tidak akan tahu harus mengerjakan apa. Adikku tidak setuju juga, mengatakan, "Kak, jagalah mertuamu aja. Saya akan menjaga ibu dan ayah di sini." Suamiku menjadi direktur pabriknya. Kami menginginkan adikku mendapatkan pekerjaan sebagai manajer pada departemen pemeliharaan. Tetapi adikku menolak tawaran tersebut.

Ia bersikeras memulai bekerja sebagai pekerja reparasi. Suatu hari, adikku di atas sebuah tangga untuk memperbaiki sebuah kabel, ketika ia mendapat sengatan listrik, dan masuk rumah sakit. Suamiku dan aku pergi menjenguknya. Melihat gips putih pada kakinya, saya menggerutu, "Mengapa kamu menolak menjadi manajer? Manajer tidak akan pernah harus melakukan sesuatu yang berbahaya seperti ini. Lihat kamu sekarang, luka yang begitu serius. Mengapa kamu tidak mau mendengar kami sebelumnya?"

Dengan tampang yang serius pada wajahnya, ia membela keputusannya. "Pikirkan kakak ipar--ia baru saja jadi direktur, dan saya hampir tidak berpendidikan. Jika saya menjadi manajer seperti itu, berita seperti apa yang akan dikirimkan?" Mata suamiku dipenuhi air mata, dan kemudian keluar kata-kataku yang sepatah-sepatah, "Tapi kamu kurang pendidikan juga karena aku!"
"Mengapa membicarakan masa lalu?" Adikku menggenggam tanganku. Tahun itu, ia berusia 26 dan aku 29. Adikku kemudian berusia 30 ketika ia menikahi seorang gadis petani dari dusun itu. Dalam acara pernikahannya, pembawa acara perayaan itu bertanya kepadanya, "Siapa yang paling kamu hormati dan kasihi?" Tanpa bahkan berpikir ia menjawab, "Kakakku."

Ia melanjutkan dengan menceritakan kembali sebuah kisah yang bahkan tidak dapat kuingat. "Ketika saya pergi sekolah SD, ia berada pada dusun yang berbeda. Setiap hari kakakku dan saya berjalan selama dua jam untuk pergi ke sekolah dan pulang ke rumah. Suatu hari, saya kehilangan satu dari sarung tanganku. Kakakku memberikan satu dari kepunyaannya. Ia hanya memakai satu saja dan berjalan sejauh itu. Ketika kami tiba di rumah, tangannya begitu gemetaran karena cuaca yang begitu dingin sampai ia tidak dapat memegang sendoknya. Sejak hari itu, saya bersumpah, selama saya masih hidup, saya akan menjaga kakakku dan baik kepadanya."

Tepuk tangan membanjiri ruangan itu. Semua tamu memalingkan perhatiannya kepadaku. Kata-kata begitu susah kuucapkan keluar bibirku, "Dalam hidupku, orang yang paling aku berterima kasih adalah adikku." Dan dalam kesempatan yang paling berbahagia ini, di depan kerumunan perayaan ini, air mata bercucuran turun dari wajahku seperti sungai.





Bisakah kita memiliki jiwa besar seperti si adik yang seperti dalam cerita, ... tapi bagaimanapun, yang namanya Saudara patut kita jaga dan kita hormati, apakah itu seorang adik atau seorang kakak. Karena apa arti hidup kalau tidak bisa membahagiakan sodara dan keluarga kita.

Cinta itu butuh kesabaran… Sampai dimanakah kita harus bersabar menanti cinta kita???

Hari itu.. aku dengannya berkomitmen untuk menjaga cinta kita..

Aku menjadi perempuan yg paling bahagia…..

Pernikahan kami sederhana namun meriah…..

Ia menjadi pria yang sangat romantis pada waktu itu.

Aku bersyukur menikah dengan seorang pria yang shaleh, pintar, tampan & mapan pula.

Ketika kami berpacaran dia sudah sukses dalam karirnya.

Kami akan berbulan madu di tanah suci, itu janjinya ketika kami berpacaran dulu..

Dan setelah menikah, aku mengajaknya untuk umroh ke tanah suci….

Aku sangat bahagia dengannya, dan dianya juga sangat memanjakan aku… sangat terlihat dari rasa cinta dan rasa sayangnya pada ku.

Banyak orang yang bilang kami adalah pasangan yang serasi. Sangat terlihat sekali bagaimana suamiku memanjakanku. Dan aku bahagia menikah dengannya.

***

Lima tahun berlalu sudah kami menjadi suami istri, sangat tak terasa waktu begitu cepat berjalan walaupun kami hanya hidup berdua saja karena sampai saat ini aku belum bisa memberikannya seorang malaikat kecil (bayi) di tengah keharmonisan rumah tangga kami.

Karena dia anak lelaki satu-satunya dalam keluarganya, jadi aku harus berusaha untuk mendapatkan penerus generasi baginya.

Alhamdulillah saat itu suamiku mendukungku…

Ia mengaggap Allah belum mempercayai kami untuk menjaga titipan-NYA.

Tapi keluarganya mulai resah. Dari awal kami menikah, ibu & adiknya tidak menyukaiku. Aku sering mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan dari mereka, namun aku selalu berusaha menutupi hal itu dari suamiku…

Didepan suami ku mereka berlaku sangat baik padaku, tapi dibelakang suami ku, aku dihina-hina oleh mereka…

Pernah suatu ketika satu tahun usia pernikahan kami, suamiku mengalami kecelakaan, mobilnya hancur. Alhamdulillah suami ku selamat dari maut yang hampir membuat ku menjadi seorang janda itu.

Ia dirawat dirumah sakit pada saat dia belum sadarkan diri setelah kecelakaan. Aku selalu menemaninya siang & malam sambil kubacakan ayat-ayat suci Al – Qur’an. Aku sibuk bolak-balik dari rumah sakit dan dari tempat aku melakukan aktivitas sosial ku, aku sibuk mengurus suamiku yang sakit karena kecelakaan.

Namun saat ketika aku kembali ke rumah sakit setelah dari rumah kami, aku melihat di dalam kamarnya ada ibu, adik-adiknya dan teman-teman suamiku, dan disaat itu juga.. aku melihat ada seorang wanita yang sangat akrab mengobrol dengan ibu mertuaku. Mereka tertawa menghibur suamiku.

Alhamdulillah suamiku ternyata sudah sadar, aku menangis ketika melihat suami ku sudah sadar, tapi aku tak boleh sedih di hadapannya.

Kubuka pintu yang tertutup rapat itu sambil mengatakan, “Assalammu’alaikum” dan mereka menjawab salam ku. Aku berdiam sejenak di depan pintu dan mereka semua melihatku. Suamiku menatapku penuh manja, mungkin ia kangen padaku karena sudah 5 hari mata nya selalu tertutup.

Tangannya melambai, mengisyaratkan aku untuk memegang tangannya erat. Setelah aku menghampirinya, kucium tangannya sambil berkata “Assalammu’alaikum”, ia pun menjawab salam ku dengan suaranya yg lirih namun penuh dengan cinta. Aku pun senyum melihat wajahnya.

Lalu.. Ibu nya berbicara denganku …

“Fis, kenalkan ini Desi teman Fikri”.

Aku teringat cerita dari suamiku bahwa teman baiknya pernah mencintainya, perempuan itu bernama Desi dan dia sangat akrab dengan keluarga suamiku. Hingga akhirnya aku bertemu dengan orangnya juga. Aku pun langsung berjabat tangan dengannya, tak banyak aku bicara di dalam ruangan tersebut,aku tak mengerti apa yg mereka bicarakan.

Aku sibuk membersihkan & mengobati luka-luka di kepala suamiku, baru sebentar aku membersihkan mukanya, tiba-tiba adik ipar ku yang bernama Dian mengajakku keluar, ia minta ditemani ke kantin. Dan suamiku pun mengijinkannya. Kemudian aku pun menemaninya.

Tapi ketika di luar adik ipar ku berkata, ”lebih baik kau pulang saja, ada
kami yg menjaga abang disini. Kau istirahat saja. ”

Anehnya, aku tak diperbolehkan berpamitan dengan suamiku dengan alasan abang harus banyak beristirahat dan karena psikologisnya masih labil. Aku berdebat dengannya mempertanyakan mengapa aku tidak diizinkan berpamitan dengan suamiku. Tapi tiba-tiba ibu mertuaku datang menghampiriku dan ia juga mengatakan hal yang sama. Nantinya dia akan memberi alasan pada suamiku mengapa aku pulang tak berpamitan padanya, toh suamiku selalu menurut apa kata ibunya, baik ibunya salah ataupun tidak, suamiku tetap saja membenarkannya. Akhirnya aku pun pergi meninggalkan rumah sakit itu dengan linangan air mata.

Sejak saat itu aku tidak pernah diijinkan menjenguk suamiku sampai ia kembali dari rumah sakit. Dan aku hanya bisa menangis dalam kesendirianku. Menangis mengapa mereka sangat membenciku.

***

Hari itu.. aku menangis tanpa sebab, yang ada di benakku aku takut kehilangannya, aku takut cintanya dibagi dengan yang lain.

Pagi itu, pada saat aku membersihkan pekarangan rumah kami, suamiku memanggil ku ke taman belakang, ia baru aja selesai sarapan, ia mengajakku duduk di ayunan favorit kami sambil melihat ikan-ikan yang bertaburan di kolam air mancur itu.

Aku bertanya, ”Ada apa kamu memanggilku?”

Ia berkata, ”Besok aku akan menjenguk keluargaku di Sabang”

Aku menjawab, ”Ia sayang.. aku tahu, aku sudah mengemasi barang-barang kamu di travel bag dan kamu sudah memeegang tiket bukan?”

“Ya tapi aku tak akan lama disana, cuma 3 minggu aku disana, aku juga sudah lama tidak bertemu dengan keluarga besarku sejak kita menikah dan aku akan pulang dengan mama ku”, jawabnya tegas.

“Mengapa baru sekarang bicara, aku pikir hanya seminggu saja kamu disana?“, tanya ku balik kepadanya penuh dengan rasa penasaran dan sedikit rasa kecewa karena ia baru memberitahukan rencana kepulanggannya itu, padahal aku telah bersusah payah mencarikan tiket pesawat untuknya.

”Mama minta aku yang menemaninya saat pulang nanti”, jawabnya tegas.

”Sekarang aku ingin seharian dengan kamu karena nanti kita 3 minggu tidak bertemu, ya kan?”, lanjut nya lagi sambil memelukku dan mencium keningku. Hatiku sedih dengan keputusannya, tapi tak boleh aku tunjukkan pada nya.

Bahagianya aku dimanja dengan suami yang penuh dengan rasa sayang & cintanya walau terkadang ia bersikap kurang adil terhadapku.

Aku hanya bisa tersenyum saja, padahal aku ingin bersama suamiku, tapi karena keluarganya tidak menyukaiku hanya karena mereka cemburu padaku karena suamiku sangat sayang padaku.

Kemudian aku memutuskan agar ia saja yg pergi dan kami juga harus berhemat dalam pengeluaran anggaran rumah tangga kami.

Karena ini acara sakral bagi keluarganya, jadi seluruh keluarganya harus komplit. Walaupun begitu, aku pun tetap tak akan diperdulikan oleh keluarganya harus datang ataupun tidak. Tidak hadir justru membuat mereka sangat senang dan aku pun tak mau membuat riuh keluarga ini.

Malam sebelum kepergiannya, aku menangis sambil membereskan keperluan yang akan dibawanya ke Sabang, ia menatapku dan menghapus airmata yang jatuh dipipiku, lalu aku peluk erat dirinya. Hati ini bergumam tak merelakan dia pergi seakan terjadi sesuatu, tapi aku tidak tahu apa yang akan terjadi. Aku hanya bisa menangis karena akan ditinggal pergi olehnya.

Aku tidak pernah ditinggal pergi selama ini, karena kami selalu bersama-sama kemana pun ia pergi.

Apa mungkin aku sedih karena aku sendirian dan tidak memiliki teman, karena biasanya hanya pembantu sajalah teman mengobrolku.

Hati ini sedih akan di tinggal pergi olehnya.

Sampai keesokan harinya, aku terus menangis.. menangisi kepergiannya. Aku tak tahu mengapa sesedih ini, perasaanku tak enak, tapi aku tak boleh berburuk sangka. Aku harus percaya apada suamiku. Dia pasti akan selalu menelponku.

***

Berjauhan dengan suamiku, aku merasa sangat tidak nyaman, aku merasa sendiri. Untunglah aku mempunyai kesibukan sebagai seorang aktivis, jadinya aku tak terlalu kesepian ditinggal pergi ke Sabang.

Saat kami berhubungan jarak jauh, komunikasi kami memburuk dan aku pun jatuh sakit. Rahimku terasa sakit sekali seperti di lilit oleh tali. Tak tahan aku menahan rasa sakit dirahimku ini, sampai-sampai aku mengalami pendarahan. Aku dilarikan ke rumah sakit oleh adik laki-lakiku yang kebetulan menemaniku disana. Dokter memvonis aku terkena kanker mulut rahim stadium 3.

Aku menangis.. apa yang bisa aku banggakan lagi..

Mertuaku akan semakin menghinaku, suamiku yang malang yang selalu berharap akan punya keturunan dari rahimku.. namun aku tak bisa memberikannya keturunan. Dan kemudian aku hanya bisa memeluk adikku.

Aku kangen pada suamiku, aku selalu menunggu ia pulang dan bertanya-tanya, “kapankah ia segera pulang?” aku tak tahu..

Sementara suamiku disana, aku tidak tahu mengapa ia selalu marah-marah jika menelponku. Bagaimana aku akan menceritakan kondisiku jika ia selalu marah-marah terhadapku..

Lebih baik aku tutupi dulu tetang hal ini dan aku juga tak mau membuatnya khawatir selama ia berada di Sabang.

Lebih baik nanti saja ketika ia sudah pulang dari Sabang, aku akan cerita padanya. Setiap hari aku menanti suamiku pulang, hari demi hari aku hitung…

Sudah 3 minggu suamiku di Sabang, malam itu ketika aku sedang melihat foto-foto kami, ponselku berbunyi menandakan ada sms yang masuk.

Kubuka di inbox ponselku, ternyata dari suamiku yang sms.

Ia menulis, “aku sudah beli tiket untuk pulang, aku pulangnya satu hari lagi, aku akan kabarin lagi”.

Hanya itu saja yang diinfokannya. Aku ingin marah, tapi aku pendam saja ego yang tidak baik ini. Hari yg aku tunggu pun tiba, aku menantinya di rumah.

Sebagai seorang istri, aku pun berdandan yang cantik dan memakai parfum kesukaannya untuk menyambut suamiku pulang, dan nantinya aku juga akan menyelesaikan masalah komunikasi kami yg buruk akhir-akhir ini.

Bel pun berbunyi, kubukakan pintu untuknya dan ia pun mengucap salam. Sebelum masuk, aku pegang tangannya kedepan teras namun ia tetap berdiri, aku membungkuk untuk melepaskan sepatu, kaos kaki dan kucuci kedua kakinya, aku tak mau ada syaithan yang masuk ke dalam rumah kami.

Setelah itu akupun berdiri langsung mencium tangannya tapi apa reaksinya..

Masya Allah.. ia tidak mencium keningku, ia hanya diam dan langsung naik keruangan atas, kemudian mandi dan tidur tanpa bertanya kabarku..

Aku hanya berpikir, mungkin dia capek. Aku pun segera merapikan bawaan nya sampai aku pun tertidur. Malam menunjukkan 1/3 malam, mengingatkan aku pada tempat mengadu yaitu Allah, Sang Maha Pencipta.

Biasa nya kami selalu berjama’ah, tapi karena melihat nya tidur sangat pulas, aku tak tega membangunkannya. Aku hanya mengeelus wajahnya dan aku cium keningnya, lalu aku sholat tahajud 8 rakaat plus witir 3 raka’at.

***

Aku mendengar suara mobilnya, aku terbangun lalu aku melihat dirinya dari balkon kamar kami yang bersiap-siap untuk pergi. Lalu aku memanggilnya tapi ia tak mendengar. Kemudian aku ambil jilbabku dan aku berlari dari atas ke bawah tanpa memperdulikan darah yg bercecer dari rahimku untuk mengejarnya tapi ia begitu cepat pergi.

Aku merasa ada yang aneh dengan suamiku. Ada apa dengan suamiku? Mengapa ia bersikap tidak biasa terhadapku?

Aku tidak bisa diam begitu saja, firasatku mengatakan ada sesuatu. Saat itu juga aku langsung menelpon kerumah mertuakudan kebetulan Dian yang mengangkat telponnya, aku bercerita dan aku bertanya apa yang sedang terjadi dengan suamiku. Dengan enteng ia menjawab, “Loe pikir aja sendiri!!!”. Telpon pun langsung terputus.

Ada apa ini? Tanya hatiku penuh dalam kecemasan. Mengapa suamiku berubah setelah ia kembali dari kota kelahirannya. Mengapa ia tak mau berbicara padaku, apalagi memanjakan aku.

Semakin hari ia menjadi orang yang pendiam, seakan ia telah melepas tanggung jawabnya sebagai seorang suami. Kami hanya berbicara seperlunya saja, aku selalu diintrogasinya. Selalu bertanya aku dari mana dan mengapa pulang terlambat dan ia bertanya dengan nada yg keras. Suamiku telah berubah.

Bahkan yang membuat ku kaget, aku pernah dituduhnya berzina dengan mantan pacarku. Ingin rasanya aku menampar suamiku yang telah menuduhku serendah itu, tapi aku selalu ingat.. sebagaimana pun salahnya seorang suami, status suami tetap di atas para istri, itu pedoman yang aku pegang.

Aku hanya berdo’a semoga suamiku sadar akan prilakunya.

***

Dua tahun berlalu, suamiku tak kunjung berubah juga. Aku menangis setiap malam, lelah menanti seperti ini, kami seperti orang asing yang baru saja berkenalan.

Kemesraan yang kami ciptakan dulu telah sirna. Walaupun kondisinya tetap seperti itu, aku tetap merawatnya & menyiakan segala yang ia perlukan. Penyakitkupun masih aku simpan dengan baik dan sekalipun ia tak pernah bertanya perihal obat apa yang aku minum. Kebahagiaan ku telah sirna, harapan menjadi ibu pun telah aku pendam. Aku tak tahu kapan ini semua akan berakhir.

Bersyukurlah.. aku punya penghasilan sendiri dari aktifitasku sebagai seorang guru ngaji, jadi aku tak perlu meminta uang padanya hanya untuk pengobatan kankerku. Aku pun hanya berobat semampuku.

Sungguh.. suami yang dulu aku puja dan aku banggakan, sekarang telah menjadi orang asing bagiku, setiap aku bertanya ia selalu menyuruhku untuk berpikir sendiri. Tiba-tiba saja malam itu setelah makan malam usai, suamiku memanggilku.

“Ya, ada apa Yah!” sahutku dengan memanggil nama kesayangannya “Ayah”.

“Lusa kita siap-siap ke Sabang ya.” Jawabnya tegas.

“Ada apa? Mengapa?”, sahutku penuh dengan keheranan.

Astaghfirullah.. suami ku yang dulu lembut tiba-tiba saja menjadi kasar, dia membentakku. Sehingga tak ada lagi kelanjutan diskusi antara kami.

Dia mengatakan ”Kau ikut saja jangan banyak tanya!!”

Lalu aku pun bersegera mengemasi barang-barang yang akan dibawa ke Sabang sambil menangis, sedih karena suamiku kini tak ku kenal lagi.

Dua tahun pacaran, lima tahun kami menikah dan sudah 2 tahun pula ia menjadi orang asing buatku. Ku lihat kamar kami yg dulu hangat penuh cinta yang dihiasi foto pernikahan kami, sekarang menjadi dingin.. sangat dingin dari batu es. Aku menangis dengan kebingungan ini. Ingin rasanya aku berontak berteriak, tapi aku tak bisa.

Suamiku tak suka dengan wanita yang kasar, ngomong dengan nada tinggi, suka membanting barang-barang. Dia bilang perbuatan itu menunjukkan sikap ketidakhormatan kepadanya. Aku hanya bisa bersabar menantinya bicara dan sabar mengobati penyakitku ini, dalam kesendirianku..

***

Kami telah sampai di Sabang, aku masih merasa lelah karena semalaman aku tidak tidur karena terus berpikir. Keluarga besarnya juga telah berkumpul disana, termasuk ibu & adik-adiknya. Aku tidak tahu ada acara apa ini..

Aku dan suamiku pun masuk ke kamar kami. Suamiku tak betah didalam kamar tua itu, ia pun langsung keluar bergabung dengan keluarga besarnya.

Baru saja aku membongkar koper kami dan ingin memasukkannya ke dalam lemari tua yg berada di dekat pintu kamar, lemari tua yang telah ada sebelum suamiku lahir tiba-tiba Tante Lia, tante yang sangat baik padaku memanggil ku untuk bersegera berkumpul diruang tengah, aku pun menuju ke ruang keluarga yang berada ditengah rumah besar itu, yang tampak seperti rumah zaman peninggalan belanda.

Kemudian aku duduk disamping suamiku, dan suamiku menunduk penuh dengan kebisuan, aku tak berani bertanya padanya.

Tiba-tiba saja neneknya, orang yang dianggap paling tua dan paling berhak atas semuanya, membuka pembicaraan.

“Baiklah, karena kalian telah berkumpul, nenek ingin bicara dengan kau Fisha”. Neneknya berbicara sangat tegas, dengan sorot mata yang tajam.

”Ada apa ya Nek?” sahutku dengan penuh tanya..

Nenek pun menjawab, “Kau telah bergabung dengan keluarga kami hampir 8 tahun, sampai saat ini kami tak melihat tanda-tanda kehamilan yang sempurna sebab selama ini kau selalu keguguran!!“.

Aku menangis.. untuk inikah aku diundang kemari? Untuk dihina ataukah dipisahkan dengan suamiku?

“Sebenarnya kami sudah punya calon untuk Fikri, dari dulu.. sebelum kau menikah dengannya. Tapi Fikri anak yang keras kepala, tak mau di atur,dan akhirnya menikahlah ia dengan kau.” Neneknya berbicara sangat lantang, mungkin logat orang Sabang seperti itu semua.

Aku hanya bisa tersenyum dan melihat wajah suamiku yang kosong matanya.

“Dan aku dengar dari ibu mertuamu kau pun sudah berkenalan dengannya”, neneknya masih melanjutkan pembicaraan itu.

Sedangkan suamiku hanya terdiam saja, tapi aku lihat air matanya. Ingin aku peluk suamiku agar ia kuat dengan semua ini, tapi aku tak punya keberanian itu.

Neneknya masih saja berbicara panjang lebar dan yang terakhir dari ucapannya dengan mimik wajah yang sangat menantang kemudian berkata, “kau maunya gimana? kau dimadu atau diceraikan?“

MasyaAllah.. kuatkan hati ini.. aku ingin jatuh pingsan. Hati ini seakan remuk mendengarnya, hancur hatiku. Mengapa keluarganya bersikap seperti ini terhadapku..

Aku selalu munutupi masalah ini dari kedua orang tuaku yang tinggal di pulau
kayu, mereka mengira aku sangat bahagia 2 tahun belakangan ini.

“Fish, jawab!.” Dengan tegas Ibunya langsung memintaku untuk menjawab.

Aku langsung memegang tangan suamiku. Dengan tangan yang dingin dan gemetar aku menjawab dengan tegas.

”Walaupun aku tidak bisa berdiskusi dulu dengan imamku, tapi aku dapat berdiskusi dengannya melalui bathiniah, untuk kebaikan dan masa depan keluarga ini, aku akan menyambut baik seorang wanita baru dirumah kami.”

Itu yang aku jawab, dengan kata lain aku rela cintaku dibagi. Dan pada saat itu juga suamiku memandangku dengan tetesan air mata, tapi air mataku tak sedikit pun menetes di hadapan mereka.

Aku lalu bertanya kepada suamiku, “Ayah siapakah yang akan menjadi sahabatku dirumah kita nanti, yah?”

Suamiku menjawab, ”Dia Desi!”

Aku pun langsung menarik napas dan langsung berbicara, ”Kapan pernikahannya berlangsung? Apa yang harus saya siapkan dalam pernikahan ini Nek?.”

Ayah mertuaku menjawab, “Pernikahannya 2 minggu lagi.”

”Baiklah kalo begitu saya akan menelpon pembantu di rumah, untuk menyuruhnya mengurus KK kami ke kelurahan besok”, setelah berbicara seperti itu aku permisi untuk pamit ke kamar.

Tak tahan lagi.. air mata ini akan turun, aku berjalan sangat cepat, aku buka pintu kamar dan aku langsung duduk di tempat tidur. Ingin berteriak, tapi aku sendiri disini. Tak kuat rasanya menerima hal ini, cintaku telah dibagi. Sakit. Diiringi akutnya penyakitku..

Apakah karena ini suamiku menjadi orang yang asing selama 2 tahun belakangan ini?

Aku berjalan menuju ke meja rias, kubuka jilbabku, aku bercermin sambil bertanya-tanya, “sudah tidak cantikkah aku ini?“

Ku ambil sisirku, aku menyisiri rambutku yang setiap hari rontok. Kulihat wajahku, ternyata aku memang sudah tidak cantik lagi, rambutku sudah hampir habis.. kepalaku sudah botak dibagian tengahnya.

Tiba-tiba pintu kamar ini terbuka, ternyata suamiku yang datang, ia berdiri dibelakangku. Tak kuhapus air mata ini, aku bersegera memandangnya dari cermin meja rias itu.

Kami diam sejenak, lalu aku mulai pembicaraan, “terima kasih ayah, kamu memberi sahabat kepada ku. Jadi aku tak perlu sedih lagi saat ditinggal pergi kamu nanti! Iya kan?.”

Suamiku mengangguk sambil melihat kepalaku tapi tak sedikitpun ia tersenyum dan bertanya kenapa rambutku rontok, dia hanya mengatakan jangan salah memakai shampo.

Dalam hatiku bertanya, “mengapa ia sangat cuek?” dan ia sudah tak memanjakanku lagi. Lalu dia berkata, “sudah malam, kita istirahat yuk!“

“Aku sholat isya dulu baru aku tidur”, jawabku tenang.

Dalam sholat dan dalam tidur aku menangis. Ku hitung mundur waktu, kapan aku akan berbagi suami dengannya. Aku pun ikut sibuk mengurusi pernikahan suamiku.

Aku tak tahu kalau Desi orang Sabang juga. Sudahlah, ini mungkin takdirku. Aku ingin suamiku kembali seperti dulu, yang sangat memanjakan aku atas rasa sayang dan cintanya itu.

***

Malam sebelum hari pernikahan suamiku, aku menulis curahan hatiku di laptopku.

Di laptop aku menulis saat-saat terakhirku melihat suamiku, aku marah pada suamiku yang telah menelantarkanku. Aku menangis melihat suamiku yang sedang tidur pulas, apa salahku? sampai ia berlaku sekejam itu kepadaku. Aku
save di mydocument yang bertitle “Aku Mencintaimu Suamiku.”

Hari pernikahan telah tiba, aku telah siap, tapi aku tak sanggup untuk keluar. Aku berdiri didekat jendela, aku melihat matahari, karena mungkin saja aku takkan bisa melihat sinarnya lagi. Aku berdiri sangat lama.. lalu suamiku yang telah siap dengan pakaian pengantinnya masuk dan berbicara padaku.

“Apakah kamu sudah siap?”

Kuhapus airmata yang menetes diwajahku sambil berkata :

“Nanti jika ia telah sah jadi istrimu, ketika kamu membawa ia masuk kedalam rumah ini, cucilah kakinya sebagaimana kamu mencuci kakiku dulu, lalu ketika kalian masuk ke dalam kamar pengantin bacakan do’a di ubun-ubunnya sebagaimana yang kamu lakukan padaku dulu. Lalu setelah itu..”, perkataanku terhenti karena tak sanggup aku meneruskan pembicaraan itu, aku ingin menagis meledak.

Tiba-tiba suamiku menjawab “Lalu apa Bunda?”

Aku kaget mendengar kata itu, yang tadinya aku menunduk seketika aku langsung menatapnya dengan mata yang berbinar-binar…

“Bisa kamu ulangi apa yang kamu ucapkan barusan?”, pintaku tuk menyakini bahwa kuping ini tidak salah mendengar.

Dia mengangguk dan berkata, ”Baik bunda akan ayah ulangi, lalu apa bunda?”, sambil ia mengelus wajah dan menghapus airmataku, dia agak sedikit membungkuk karena dia sangat tinggi, aku hanya sedadanya saja.

Dia tersenyum sambil berkata, ”Kita liat saja nanti ya!”. Dia memelukku dan berkata, “bunda adalah wanita yang paling kuat yang ayah temui selain mama”.

Kemudian ia mencium keningku, aku langsung memeluknya erat dan berkata, “Ayah, apakah ini akan segera berakhir? Ayah kemana saja? Mengapa Ayah berubah? Aku kangen sama Ayah? Aku kangen belaian kasih sayang Ayah? Aku kangen dengan manjanya Ayah? Aku kesepian Ayah? Dan satu hal lagi yang harus Ayah tau, bahwa aku tidak pernah berzinah! Dulu.. waktu awal kita pacaran, aku memang belum bisa melupakannya, setelah 4 bulan bersama Ayah baru bisa aku terima, jika yang dihadapanku itu adalah lelaki yang aku cari. Bukan berarti aku pernah berzina Ayah.” Aku langsung bersujud di kakinya dan muncium kaki imamku sambil berkata, ”Aku minta maaf Ayah, telah membuatmu susah”.

Saat itu juga, diangkatnya badanku.. ia hanya menangis.

Ia memelukku sangat lama, 2 tahun aku menanti dirinya kembali. Tiba-tiba perutku sakit, ia menyadari bahwa ada yang tidak beres denganku dan ia bertanya, ”bunda baik-baik saja kan?” tanyanya dengan penuh khawatir.

Aku pun menjawab, “bisa memeluk dan melihat kamu kembali seperti dulu itu sudah mebuatku baik, Yah. Aku hanya tak bisa bicara sekarang“. Karena dia akan menikah. Aku tak mau membuat dia khawatir. Dia harus khusyu menjalani acara prosesi akad nikah tersebut.

***

Setelah tiba dimasjid, ijab-qabul pun dimulai. Aku duduk diseberang suamiku.

Aku melihat suamiku duduk berdampingan dengan perempuan itu, membuat hati ini cemburu, ingin berteriak mengatakan, “Ayah jangan!!”, tapi aku ingat akan kondisiku.

Jantung ini berdebar kencang saat mendengar ijab-qabul tersebut. Begitu ijab-qabul selesai, aku menarik napas panjang. Tante Lia, tante yang baik itu, memelukku. Dalam hati aku berusaha untuk menguatkan hati ini. Ya… aku kuat.

Tak sanggup aku melihat mereka duduk bersanding dipelaminan. Orang-orang yang hadir di acara resepsi itu iba melihatku, mereka melihatku dengan tatapan sangat aneh, mungkin melihat wajahku yang selalu tersenyum, tapi dibalik itu.. hatiku menangis.

Sampai dirumah, suamiku langsung masuk ke dalam rumah begitu saja. Tak mencuci kakinya. Aku sangat heran dengan perilakunya. Apa iya, dia tidak suka dengan pernikahan ini?

Sementara itu Desi disambut hangat di dalam keluarga suamiku, tak seperti aku dahulu, yang di musuhi.

Malam ini aku tak bisa tidur, bagaimana bisa? Suamiku akan tidur dengan perempuan yang sangat aku cemburui. Aku tak tahu apa yang sedang mereka lakukan didalam sana.

Sepertiga malam pada saat aku ingin sholat lail aku keluar untuk berwudhu, lalu aku melihat ada lelaki yang mirip suamiku tidur disofa ruang tengah. Kudekati lalu kulihat. Masya Allah.. suamiku tak tidur dengan wanita itu, ia ternyata tidur disofa, aku duduk disofa itu sambil menghelus wajahnya yang lelah, tiba-tiba ia memegang tangan kiriku, tentu saja aku kaget.

“Kamu datang ke sini, aku pun tahu”, ia berkata seperti itu. Aku tersenyum dan megajaknya sholat lail. Setelah sholat lail ia berkata, “maafkan aku, aku tak boleh menyakitimu, kamu menderita karena ego nya aku. Besok kita pulang ke Jakarta, biar Desi pulang dengan mama, papa dan juga adik-adikku”

Aku menatapnya dengan penuh keheranan. Tapi ia langsung mengajakku untuk istirahat. Saat tidur ia memelukku sangat erat. Aku tersenyum saja, sudah lama ini tidak terjadi. Ya Allah.. apakah Engkau akan menyuruh malaikat maut untuk mengambil nyawaku sekarang ini, karena aku telah merasakan kehadirannya saat ini. Tapi.. masih bisakah engkau ijinkan aku untuk merasakan kehangatan dari suamiku yang telah hilang selama 2 tahun ini..

Suamiku berbisik, “Bunda kok kurus?”

Aku menangis dalam kebisuan. Pelukannya masih bisa aku rasakan.

Aku pun berkata, “Ayah kenapa tidak tidur dengan Desi?”

”Aku kangen sama kamu Bunda, aku tak mau menyakitimu lagi. Kamu sudah sering terluka oleh sikapku yang egois.” Dengan lembut suamiku menjawab seperti itu.

Lalu suamiku berkata, ”Bun, ayah minta maaf telah menelantarkan bunda.. Selama ayah di Sabang, ayah dengar kalau bunda tidak tulus mencintai ayah, bunda seperti mengejar sesuatu, seperti mengejar harta ayah dan satu lagi.. ayah pernah melihat sms bunda dengan mantan pacar bunda dimana isinya kalau bunda gak mau berbuat “seperti itu” dan tulisan seperti itu diberi tanda kutip (“seperti itu”). Ayah ingin ngomong tapi takut bunda tersinggung dan ayah berpikir kalau bunda pernah tidur dengannya sebelum bunda bertemu ayah, terus ayah dimarahi oleh keluarga ayah karena ayah terlalu memanjakan bunda”

Hati ini sakit ketika difitnah oleh suamiku, ketika tidak ada kepercayaan di dirinya, hanya karena omongan keluarganya yang tidak pernah melihat betapa tulusnya aku mencintai pasangan seumur hidupku ini.

Aku hanya menjawab, “Aku sudah ceritakan itu kan Yah. Aku tidak pernah berzinah dan aku mencintaimu setulus hatiku, jika aku hanya mengejar hartamu, mengapa aku memilih kamu? Padahal banyak lelaki yang lebih mapan darimu waktu itu Yah. Jika aku hanya mengejar hartamu, aku tak mungkin setiap hari menangis karena menderita mencintaimu.“

Entah aku harus bahagia atau aku harus sedih karena sahabatku sendirian dikamar pengantin itu. Malam itu, aku menyelesaikan masalahku dengan suamiku dan berusaha memaafkannya beserta sikap keluarganya juga.

Karena aku tak mau mati dalam hati yang penuh dengan rasa benci.

***

Keesokan harinya…

Ketika aku ingin terbangun untuk mengambil wudhu, kepalaku pusing, rahimku sakit sekali.. aku mengalami pendarahan dan suamiku kaget bukan main, ia langsung menggendongku.

Aku pun dilarikan ke rumah sakit..

Dari kejauhan aku mendengar suara zikir suamiku..

Aku merasakan tanganku basah..

Ketika kubuka mata ini, kulihat wajah suamiku penuh dengan rasa kekhawatiran.

Ia menggenggam tanganku dengan erat.. Dan mengatakan, ”Bunda, Ayah minta maaf…”

Berkali-kali ia mengucapkan hal itu. Dalam hatiku, apa ia tahu apa yang terjadi padaku?

Aku berkata dengan suara yang lirih, ”Yah, bunda ingin pulang.. bunda ingin bertemu kedua orang tua bunda, anterin bunda kesana ya, Yah..”

“Ayah jangan berubah lagi ya! Janji ya, Yah… !!! Bunda sayang banget sama Ayah.”

Tiba-tiba saja kakiku sakit sangat sakit, sakitnya semakin keatas, kakiku sudah tak bisa bergerak lagi.. aku tak kuat lagi memegang tangan suamiku. Kulihat wajahnya yang tampan, berlinang air mata.

Sebelum mata ini tertutup, kulafazkan kalimat syahadat dan ditutup dengan kalimat tahlil.

Aku bahagia melihat suamiku punya pengganti diriku..

Aku bahagia selalu melayaninya dalam suka dan duka..

Menemaninya dalam ketika ia mengalami kesulitan dari kami pacaran sampai kami menikah.

Aku bahagia bersuamikan dia. Dia adalah nafasku.

Untuk Ibu mertuaku : “Maafkan aku telah hadir didalam kehidupan anakmu sampai aku hidup didalam hati anakmu, ketahuilah Ma.. dari dulu aku selalu berdo’a agar Mama merestui hubungan kami. Mengapa engkau fitnah diriku didepan suamiku, apa engkau punya buktinya Ma? Mengapa engkau sangat cemburu padaku Ma? Fikri tetap milikmu Ma, aku tak pernah menyuruhnya untuk durhaka kepadamu, dari dulu aku selalu mengerti apa yang kamu inginkan dari anakmu, tapi mengapa kau benci diriku. Dengan Desi kau sangat baik tetapi denganku menantumu kau bersikap sebaliknya.”

***

Setelah ku buka laptop, kubaca curhatan istriku.

=====================================================

Ayah, mengapa keluargamu sangat membenciku?

Aku dihina oleh mereka ayah.

Mengapa mereka bisa baik terhadapku pada saat ada dirimu?

Pernah suatu ketika aku bertemu Dian di jalan, aku menegurnya karena dia adik iparku tapi aku disambut dengan wajah ketidaksukaannya. Sangat terlihat Ayah..

Tapi ketika engkau bersamaku, Dian sangat baik, sangat manis dan ia memanggilku dengan panggilan yang sangat menghormatiku. Mengapa seperti itu ayah?

Aku tak bisa berbicara tentang ini padamu, karena aku tahu kamu pasti membela adikmu, tak ada gunanya Yah..

Aku diusir dari rumah sakit.

Aku tak boleh merawat suamiku.

Aku cemburu pada Desi yang sangat akrab dengan mertuaku.

Tiap hari ia datang ke rumah sakit bersama mertuaku.

Aku sangat marah..

Jika aku membicarakan hal ini pada suamiku, ia akan pasti membela Desi dan
ibunya..

Aku tak mau sakit hati lagi.

Ya Allah kuatkan aku, maafkan aku..

Engkau Maha Adil..

Berilah keadilan ini padaku, Ya Allah..

Ayah sudah berubah, ayah sudah tak sayang lagi pada ku..

Aku berusaha untuk mandiri ayah, aku tak akan bermanja-manja lagi padamu..

Aku kuat ayah dalam kesakitan ini..

Lihatlah ayah, aku kuat walaupun penyakit kanker ini terus menyerangku..

Aku bisa melakukan ini semua sendiri ayah..

Besok suamiku akan menikah dengan perempuan itu.

Perempuan yang aku benci, yang aku cemburui.

Tapi aku tak boleh egois, ini untuk kebahagian keluarga suamiku.

Aku harus sadar diri.

Ayah, sebenarnya aku tak mau diduakan olehmu.

Mengapa harus Desi yang menjadi sahabatku?

Ayah.. aku masih tak rela.

Tapi aku harus ikhlas menerimanya.

Pagi nanti suamiku melangsungkan pernikahan keduanya.

Semoga saja aku masih punya waktu untuk melihatnya tersenyum untukku.

Aku ingin sekali merasakan kasih sayangnya yang terakhir.

Sebelum ajal ini menjemputku.

Ayah.. aku kangen ayah..

=====================================================

Dan kini aku telah membawamu ke orang tuamu, Bunda..

Aku akan mengunjungimu sebulan sekali bersama Desi di Pulau Kayu ini.

Aku akan selalu membawakanmu bunga mawar yang berwana pink yang mencerminkan keceriaan hatimu yang sakit tertusuk duri.

Bunda tetap cantik, selalu tersenyum disaat tidur.

Bunda akan selalu hidup dihati ayah.

Bunda.. Desi tak sepertimu, yang tidak pernah marah..

Desi sangat berbeda denganmu, ia tak pernah membersihkan telingaku, rambutku tak pernah di creambathnya, kakiku pun tak pernah dicucinya.

Ayah menyesal telah menelantarkanmu selama 2 tahun, kamu sakit pun aku tak perduli, hidup dalam kesendirianmu..

Seandainya Ayah tak menelantarkan Bunda, mungkin ayah masih bisa tidur dengan belaian tangan Bunda yang halus.

Sekarang Ayah sadar, bahwa ayah sangat membutuhkan bunda..

Bunda, kamu wanita yang paling tegar yang pernah kutemui.

Aku menyesal telah asik dalam ke-egoanku..

Bunda.. maafkan aku.. Bunda tidur tetap manis. Senyum manjamu terlihat di tidurmu yang panjang.

Maafkan aku, tak bisa bersikap adil dan membahagiakanmu, aku selalu meng-iyakan apa kata ibuku, karena aku takut menjadi anak durhaka. Maafkan aku ketika kau di fitnah oleh keluargaku, aku percaya begitu saja.

Apakah Bunda akan mendapat pengganti ayah di surga sana?

Apakah Bunda tetap menanti ayah disana? Tetap setia dialam sana?

Tunggulah Ayah disana Bunda..

Bisakan? Seperti Bunda menunggu ayah di sini.. Aku mohon..

Ayah Sayang Bunda..

***

sumber: http://groups.yahoo.com/group/tentang-pernikahan/message/6395

Cerita Sedih Tentang Cinta Ayah

Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya…..
Akan sering merasa kangen sekali dengan Mamanya.
Lalu bagaimana dengan Papa?
Mungkin karena Mama lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari,
tapi tahukah kamu, jika ternyata Papa-lah yang mengingatkan Mama untuk menelponmu?
Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Mama-lah yang lebih sering mengajakmu bercerita atau berdongeng,
tapi tahukah kamu, bahwa sepulang Papa bekerja dan dengan wajah lelah Papa selalu menanyakan pada Mama tentang kabarmu dan apa yang kau lakukan seharian?
Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil……
Papa biasanya mengajari putri kecilnya naik sepeda.
Dan setelah Papa mengganggapmu bisa, Papa akan melepaskan roda bantu di sepedamu…
Kemudian Mama bilang : “Jangan dulu Papa, jangan dilepas dulu roda bantunya” ,
Mama takut putri manisnya terjatuh lalu terluka….
Tapi sadarkah kamu?
Bahwa Papa dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh sepeda dengan seksama karena dia tahu putri kecilnya PASTI BISA.
Pada saat kamu menangis merengek meminta boneka atau mainan yang baru, Mama menatapmu iba.
Tetapi Papa akan mengatakan dengan tegas : “Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang”
Tahukah kamu, Papa melakukan itu karena Papa tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi?
Saat kamu sakit pilek, Papa yang terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak dengan berkata :
“Sudah di bilang! kamu jangan minum air dingin!”.
Berbeda dengan Mama yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut.
Ketahuilah, saat itu Papa benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu.
Ketika kamu sudah beranjak remaja….
Kamu mulai menuntut pada Papa untuk dapat izin keluar malam, dan Papa bersikap tegas dan mengatakan: “Tidak boleh!”.
Tahukah kamu, bahwa Papa melakukan itu untuk menjagamu?
Karena bagi Papa, kamu adalah sesuatu yang sangat - sangat luar biasa berharga..
Setelah itu kamu marah pada Papa, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu…
Dan yang datang mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah adalah Mama….
Tahukah kamu, bahwa saat itu Papa memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya,
Bahwa Papa sangat ingin mengikuti keinginanmu, Tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu?
Ketika saat seorang cowok mulai sering menelponmu, atau bahkan datang ke rumah untuk menemuimu, Papa akan memasang wajah paling cool sedunia…. :’)
Papa sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang ngobrol berdua di ruang tamu..
Sadarkah kamu, kalau hati Papa merasa cemburu?
Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan Papa melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya.
Maka yang dilakukan Papa adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khawatir…
Dan setelah perasaan khawatir itu berlarut - larut…
Ketika melihat putri kecilnya pulang larut malam hati Papa akan mengeras dan Papa memarahimu.. .
Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di sangat ditakuti Papa akan segera datang?
“Bahwa putri kecilnya akan segera pergi meninggalkan Papa”
Setelah lulus SMA, Papa akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Dokter atau Insinyur.
Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan Papa itu semata - mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti…
Tapi toh Papa tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginan Papa
Ketika kamu menjadi gadis dewasa….
Dan kamu harus pergi kuliah dikota lain…
Papa harus melepasmu di bandara.
Tahukah kamu bahwa badan Papa terasa kaku untuk memelukmu?
Papa hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini - itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati. .
Padahal Papa ingin sekali menangis seperti Mama dan memelukmu erat-erat.
Yang Papa lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata “Jaga dirimu baik-baik ya sayang”.
Papa melakukan itu semua agar kamu KUAT…kuat untuk pergi dan menjadi dewasa.
Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah Papa.
Papa pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-temannya yang lain.
Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka baru, dan Papa tahu ia tidak bisa memberikan yang kamu inginkan…
Kata-kata yang keluar dari mulut Papa adalah : “Tidak…. Tidak bisa!”
Padahal dalam batin Papa, Ia sangat ingin mengatakan “Iya sayang, nanti Papa belikan untukmu”.
Tahukah kamu bahwa pada saat itu Papa merasa gagal membuat anaknya tersenyum?
saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana.
Papa adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu.
Papa akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat “putri kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang”
Sampai saat seorang teman Lelakimu datang ke rumah dan meminta izin pada Papa untuk mengambilmu darinya.
Papa akan sangat berhati-hati memberikan izin..
Karena Papa tahu…..
Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti.
Dan akhirnya….
Saat Papa melihatmu duduk di Panggung Pelaminan bersama seseorang Lelaki yang di anggapnya pantas menggantikannya, Papa pun tersenyum bahagia….
Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu Papa pergi kebelakang panggung sebentar, dan menangis?
Papa menangis karena papa sangat berbahagia, kemudian Papa berdoa….
Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Papa berkata: “Ya Allah tugasku telah selesai dengan baik….
Putri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita yang cantik….
Bahagiakanlah ia bersama suaminya…”
Setelah itu Papa hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk…
Dengan rambut yang telah dan semakin memutih….
Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya….
Papa telah menyelesaikan tugasnya….
Papa, Ayah, Bapak, atau Abah kita…
Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat…
Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis…
Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu. .
Dan dia adalah yang orang pertama yang selalu yakin bahwa “KAMU BISA” dalam segala hal…